-->

Jenis Jenis Operator Pemrograman pada C++

Kuliah.site - Oke guys, kali ini kita akan belajar tentang Jenis Jenis Operator pada C++. Operator itu apa sih guys ? Cara penggunaannya seperti apa ?. Oke langsung saja kita pahami terlebih dahulu apasih operator itu.

Operator merupakan simbol / karakter yang digunakan untuk melakukan operasi dan manipulasi pada program antara lain yaitu Operator Aritmatika, Operator Penugasan, Operator Relasi, Operator Logika, Operator Post-Increment, Operator Pre-Increment, Operator Post-Decrement, Operator Pre-Decrement dan lain sebagainya.

Operator Aritmatika Operator Penugasan Operator Relasi Operator Logika Operator Post-Increment & Pre-Increment Operator Post-Decrement & Pre-Decrement
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator yang berguna untuk proses perhitungan aritmatika. Seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan modulus. Perhatikan tabel dibawah ini.
Operator Keterangan Contoh Penggunaan
+ Operator Penjumlahan a + b
- Operator Pengurangan a - b
* Operator Perkalian a * b
/ Operator Pembagian a / b
% Operator Modulus (Sisa bagi) a % b

Contoh Program :
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main(){
 int a,b,tambah,kurang,kali,modulus;
 float bagi;
 a = 9.0;  b = 2.0;
 tambah  = a+b;
 kurang  = a-b;
 kali    = a*b;
 bagi    = (float)a/(float)b;
 modulus = a%b;
 
 cout<<a<<" + "<<b<<" = "<<tambah<<endl;
 cout<<a<<" - "<<b<<" = "<<kurang<<endl;
 cout<<a<<" * "<<b<<" = "<<kali<<endl;
 cout<<a<<" / "<<b<<" = "<<bagi<<endl;
 cout<<a<<" % "<<b<<" = "<<modulus<<endl;
 
 getch();
}

Output :
Operator Penugasan (Pemberi Nilai)
Operator Penugasan berguna untuk memberikan nilai pada variabel dengan notasi "+=" , "-=", "*=", "/=", "%=". Silahkan amati pada tabel dibawah ini.
Operator Keterangan Contoh Penggunaan
+= Operator Pemberi Nilai Pemjumlahan a += 6
-= Operator Pemberi Nilai Pengurangan a -= 6
*= Operator Pemberi Nilai Perkalian a *= 6
/= Operator Pemberi Nilai Pembagian a /= 6
%= Operator Pemberi Nilai Sisa bagi a %= 6
Misalnya kita hendak membuat suatu deret bilangan yang mana bilangan dimulai dari angka 0 dan melakukan penambahan 2 ( b += 2 ), maka akan menghasilkan penambahan 2 hingga perulangan selesai (terpenuhi).

Contoh Program
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main(){
 int i,b;
 b=0;
 for(i=0; i<=5; i++){
  cout<<b<<", ";
  b+=2;
 }
 getch();
}

Output :

Operator Relasi
Operator relasi berfungsi sebagai penghubung keterkaitan antar nilai (value). Misalnya nilai variable a dan b memiliki hubungan sama dengan | tidak sama dengan | lebih dari | kurang dari | lebih dari sama dengan | kurang dari sama dengan. Perhatikan tabel dibawah.

Operator Keterangan Contoh Expresi Penggunaan
== Operator relasi sama dengan if ( a == b)
!= Operator relasi tidak sama dengan if ( a != b )
> Operator relasi lebih dari if ( a > b )
< Operator relasi kurang dari if ( a < b )
>= Operator relasi lebih dari sama dengan if ( a >= b )
<= Operator relasi kurang dari sama dengan if ( a <= b )
Sebagai contoh jika kita membuat kondisi apabila variabel nama sama dengan "via vallen" maka ucapkan selamat datang via vallen, untuk itu kita dapat menuliskannya seperti berikut.

Contoh Program
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;

int main(){
 string nama;
 cout<<"Masukkan nama anda : ";
 getline(cin,nama);
 if(nama=="via vallen"){
  cout<<"Selamat Datang "<<nama;
 }
 getch();
}
Output :


Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang dapat menghubungkan keterkaitan logika. Misalnya dua buah variabel (a dan b) akan bernilai benar jika kedua-duanya bernilai true. Atau dua variabel (a atau b) akan bernilai benar jika salah satu dari mereka bernilai benar. Kondisi demikian butuh yang namanya operator logika, dan dapat dikombinasikan dengan operator-operator lain sesuai dengan kebutuhannya.

Operator Keterangan Contoh Expresi Penggunaan
&& Operator Logika AND if(a=="true" && b=="true")
| | Operator Logika OR if(a=="true" | | b=="false")
Contoh program dibawah ini yaitu membuat login dengan C++. Logikanya yaitu jika username adalah "admin" dan passwordnya adalah "kuliah.site" maka status login akan diterima, dan menampilkan tulisan "Selamat datang admin". Sedangkan apabila username dan password yang diinputkan tidak sesuai maka akan menampilkan " Maaf admin, anda tidak diperkenankan untuk masuk.

Contoh Program : 
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main(){
 string username,password;
 
 cout<<"Masukkan username : ";
 getline(cin,username);
 cout<<"Masukkan password : ";
 getline(cin,password);
 
 if(username=="admin" && password=="kuliah.site"){
  cout<<"Selamat Datang "<<username;
 }else{
  cout<<"Maaf "<<username<<", anda tidak diperkenankan untuk masuk";
 }
 getch();
}
Output :


Operator Post-Increment, Operator Pre-Increment
Operator Post-Decrement, Operator Pre-Decrement

 
Post-Increment merupakan operator increment (penambahan) yang diletakkan di belakang variabel. Contohnya i++. Pre Increment merupakan operator increment yang diletakkan di depan variabel. Contohnya ++i. Pasti kita akan bertanya-tanya perbedaan apa sesungguhnya yang terjadi ketika Post dan Pre Increment dilakukan. Perhatikan tabel berikut ini.
OperatorKeteranganContoh Expresi Penggunaan
i++Post IncrementApabila nilai i dicetak tidak ada penambahan nilai. Karena tanda increment setelah variabel i.
++iPre IncrementApabila nilai i dicetak terdapat perubahan berupa i+1. Karena tanda increment di eksekusi terlebih dahulu baru kemudian mencetak nilai i.
i--Post IncrementApabila nilai i dicetak tidak ada pengurangan nilai. Karena tanda decrement setelah variabel i.
--iPre IncrementApabila nilai i dicetak terdapat perubahan berupa i-1. Karena tanda decrement di eksekusi terlebih dahulu baru kemudian mencetak nilai i.

Contoh Program :
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;

int main(){
 int i;
 i=1;
 cout<<"Past Increment : "<<i++;  // Past Increment
 cout<<endl;
 cout<<"Pre  Increment : "<<++i;  // Pre  Increment
 
 getch();
}

Output :

Algoritma adalah urutan langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Mengapa pada saat Past Inctement (i++) tidak ada penambahan angka?. Karena sesuai dengan urutannya yang terbaca terlebih dahulu adalah variable i, maka saat dicetak masih bernilai 1, kemudian disusul dengan operator increment, i+1 sampai disini nilainya adalah 2 namun tidak ada perintah untuk cetak. Kemudian pada saat Pre-Increment (++i) operator incremen terbaca lebih dahulu dibandingkan dengan variabel i maka nilai i=2+1 sehingga ketika dicetak variabel i bernilai 3.

Demikian postingan tentang jenis jenis operator pada C++ atau macam-macam operator pemrograman pada C++. Semoga membantu teman-teman semua yang sedang mempelajari kode program C++. Silahkan share/bagikan kepada teman-teman kamu dengan cara memilih menu bagikan pada bagian bawah postingan ini. Terimakasih.

0 Response to "Jenis Jenis Operator Pemrograman pada C++"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel